Setelah membaca tulisan salah satu sahabat guraru (
Mr. Nuel) yang berjudul
Laptop Lemot, Komentar pun Terabaikan. Pada kesempatan ini saya akan coba share
11 Cara Mempercepat Kinerja PC atau Laptop.
Cara ini saya rangkum dari berbagai sumber dan sebagian menurut
pengalaman saya sendiri. Beberapa hal yang meski diperhatikan adalah
pastikan hardware
PC atau Laptop sahabat guraru mendukung sistem minimum sebuah Operating System (baca: OS), misalnya untuk
Windows 7 minimal dibutuhkan:
- Processor 2 GHz DualCore
- RAM DDRII 1 GB
- Harddisk 20 GB
Jika spesifikasi hardware sudah memenuhi persyaratan, lakukan 11 hal
dibawah ini untuk mempercepat kinerja PC atau Laptop (yang menggunakan
OS
Windows 7).
1. Hapus Program Yang Tidak Penting
Perhatikan program yang tidak penting atau yang tidak pernah dipakai
yang terinstall dalam PC atau Laptop, hapus program tersebut karena
program itu akan memakan resource, baik di harddisk maupun RAM,
uninstall saja dengan cara :
klik
[Start] klik
[Control Panel] klik
[Uninstall a Program] hapus program.
2. Defragment Harddisk
Defragment Harddisk dilakukan untuk memperbaiki harddisk ‘fragmented’
atau ‘fragmentasi’. Ini disebabkan PC atau Laptop terlalu sering
diinstall atau uninstall program. ‘Fragmented’ atau ‘fragmentasi’
harddisk menimbulkan kinerja PC atau Laptop menurun karena Fragmentasi
pada harddisk membuat PC atau Laptop bekerja extra keras, karena
harddisk mencari data/file/program di lokasi yang terpencar-pencar.
Defragment Harddisk bisa anda lakukan dengan cara :
klik
[Start] klik
[All Program] klik
[Accessories] klik
[System Tools] klik
[Disk Defragmenter] lakukan Defragment Harddisk pada semua driver PC atau laptop.
3. Kurangi Program Yang Bekerja Pada StartUp
Aplikasi yang bekerja pada waktu StartUp
Windows
akan secara berjalan secara otomatis saat PC atau Laptop dinyalakan.
Itu artinya komputer membutuhkan waktu tambahan untuk membuka
program-program tersebut di background. Padahal tidak semua aplikasi
tersebut digunakan, ini berakibat PC atau Laptop pada waktu StartUp
sangat lambat. Untuk menghilangkan aplikasi yang bekerja pada waktu
startup lakukan hal berikut,
klik
[Start] klik
[Run] ketik
[MsConfig] klik
[OK] klik
[Startup] hilangkan centang
yang ga’ penting, klik
[OK] restart PC atau Laptop.
4. Backup Font Yang Tidak Digunakan
Font/Huruf yang terinstall di PC atau Laptop umumnya mencapai angka
ribuan. Pertanyaannya, berapa persen sih yang sering digunakan? Kecuali
agan sering bermain di aplikasi design grafis, tapi jika tidak maka
tentu font-font ini sangat jarang tersentuh. Semua font tersebut akan
ter-load oleh OS. Pindahkan/Backup font-font tersebut (yang tidak
terpakai), dengan cara :
dari
[Control Panel] klik
[Appearance and Personalization] pilih
[Fonts] buat
folder baru untuk backup font yang tidak terpakai,
pindahkan font yang tidak terpakai pada folder backup.
5. Buang Data Yang Tidak Penting
Data yang tersimpan dalam PC atau Laptop membutuhkan ruang harddsik,
sebaiknya semua data-data yang dirasa ga’ penting di hapus saja. Karena
data-data yang memenuhi harddisk bisa membuat kinerja PC atau Laptop
menjadi lambat. Jangan lupa buang juga data-data yang berada pada kotak
sampah atau
recycle bin,
temporary folder dan
cache internet browser. Periksa dulu sisa ruang harddisk agan dengan cara :
klik
[My Computer] pada
drive yang akan diperiksa
klik kanan dan pilih
[Properties] (Used Space/Ruang Yang Terpakai dan Free Space/Yang Masih Kosong atau sisa Ruang Kosong).
6. Kurangi Visual Effect
Kurangi sedikit efek-efek yang kurang penting, atau bahkan hilangkan
saja jika rasa mengganggu penglihatan. Langkah-langkahnya untuk
mengurangi/menghilangkan Visual Effect adalah,
klik
[Start] kemudian ketik
[System Properties Performance] pada kotak
[Search] pilih aplikasi yang muncul. Pilih tab
[Visual Effects] hilangkan centang yang dirasa ga’ penting, terakhir klik
[OK].
7. Periksa Virus pada PC atau Laptop
Saya sarankan agar selalu memasang Anti Virus yang selalu terUpdate (
Meskipun saya tidak pernah menggunakan Anti Virus pada Laptop),
apalagi jika anda seorang pengguna Internet, maka sangat wajib Anti
Virus terinstall pada PC atau Laptop, dan lakukan Scan PC atau Laptop
minimal satu minggu sekali. Karena menurut saya Virus dapat menyebabkan
PC atau Laptop menjadi lambat kinerjanya, karena Virus biasanya
dipanggil pada saat booting dan tinggal di memory. Bahkan beberapa virus
sengaja memenuhi memory dan memperlambat kerja PC atau Laptop.
8. NonAktifkan System Index Search
Proses Index oleh Windows 7 bekerja setiap waktu dan memakai sejumlah
memori. Terlebih lagi, proses ini membutuhkan space tersendiri di
harddisk untuk menyimpan file yang terindeks. Semakin banyak file di
dalam komputer maka semakin banyak pula kapasitas penyimpanan yang
dibutuhkan. Maka nonaktifkan proses index agar performa Windows 7 agan
menjadi lebih baik, dengan cara :
klik
[Start] pada kotak
[Search] ketik
[Services.msc] tekan
[Enter] cari
[Windows Search] dan pilih
[Stop] atau
[Disable].
9. Percepat Proses Shutdown
Windows 7 dalam proses shutdown memang sudah cukup cepat, tapi ga’
ada salahnya jika kita menghendaki yang lebih cepat lagi dari fitur
bawaanya, caranya adalah,
klik
[Start] ketik
[Regedit] pada kotak
[Search] tekan
[Enter] lalu cari dan buka
[HKEY-LOCAL_MACHINE] [SYSTEM] [CurrentControlSet] [Control] bagian kanan klik kanan pada
[WaitToKillServiceTimeOut] pilih
[Modify] kemudian ubah nilai
defaultnya menjadi lebih kecil untuk mempercepat. Klik
[OK]
10. Kurangi Service Yang Tidak Diperlukan
Me-nonaktifkan service yang tidak diperlukan dapat meningkatkan
kecepatan booting system PC atau Laptop. Berikut diantaranya beberapa
service yang saya rasa anda perlu menon-aktifkannya, karena sangat
berpengaruh pada kecepatan PC atau Laptop agan, diantaranya :
- Application Experience;
- Diagnostic Policy Service;
- Distributed Link Tracking Client;
- IP Helper;
- Offline Files;
- Portable Device Enumerator Service;
- Protected Storage;
- Secondary Logon;
- Security Center;
- Tablet PC Input Service;
- TCP/IP NetBIOS Helper;
- Windows Error Reporting Service;
- Windows Media Center Service Launcher.
Langkahnya untuk menon-aktifkan Service tersebut,-> klik
[Start] ketik
[Services] pada kotak
[Search] klik kanan pada Service yang ingin dirubah statusnya, pilih
[Properties] pada
startup type tentukan pilihannya, diantaranya :
[Automatic (Delayed Start)] – [Automatic] – [Manual] – [Disable]. Klik
[OK] lalu
[Restart] PC atau Laptop.
11. Jangan menyimpan dokumen di dalam drive tempat
terinstalnya OS (biasanya drive C). Jika sudah terlanjur tersimpan di
sana, silahkan
move ke drive yang lain.
Semoga bermanfaat..!!!